Jantung
mendapatkan aliran darah dari arteri koronaria. Sirkulasi koronaria meliputi
seluruh permukaan jantung, membawa oksigen dan nutrisi ke miokardium melalui
cabang-cabang intramiokardium yang kecil-kecil. Untuk dapat mengetahui
akibat-akibat dari pentakit jantung koroner, maka kita harus mengenal terlebih
dahulu distribusi arteri koronaria ke otot jantung dan sistim penghantar.
Arteri koronaria.
Arteri
koronaria adalah cabang pertama dari sirkulasi sistemik. Muara arteri koronaria
ini terdapat dalam sinus valsalva dalam aorta, tepat di atas katup aorta.
Sirkulasi koroner terdiri dari arteri koronaria kiri dan arteri koronaria
kanan. Arteri koronaria kiri mempunyai dua cabang, yaitu arteri desendens
arteri kiri dan arteri sirkumpleksa kiri.
Arteri-arteri
ini berjalan melingkar jantung dalam dua celah anatomi eksterna: sulkus atrioventrikularis yang melingkari
jantung diantara atrium dan ventrikel, dan sulkus interventrikularis yang
memisahkan kedua ventrikel. Tempat pertemuan kedua celah dipermukaan posterior
jantung merupakan bagian jantung yang kritis, dipandang dari sudut anatomi
dikenal sebagai kruks jantung yaitu bagian jantung yang terpenting dari
jantung. Nodus AV berlokasi pada tempat pertemuan ini. Karena itu pembuluh
manapun yang melintasi kruks tersebut merupakan pembuluh yang menghantarkan ke
nodus AV.
Aretri koronaria kanan berjalan ke lateral mengitari sisi
kanan jantung di dalam sulkus interventrikularis kanan. Pada 90 % jantung,
arteri koronaria kanan pada waktu mencapai posterior jantung akan menuju kruks
lalu turun menuju menuju afeks jantung dalam sulkus interventrikularis
posterior. Arteri koronaria kiri tidak bercabang lagi sesudah meninggalkan
pangkalnya di aorta. Aretri sirkumpleksa kiri berjalan ke lateral di bagian
kiri jantung dalam sulkus atrioventrikularis kiri.
Distribusi secara berkeliling ini sesuai dengan sebutan dan
tujuan fungsinya sebagai pembuluh sirkumpleksia. Demikian juga arteri desendens
arterior kiri menyatakan perjalanan anatomis dari cabang arteri tersebut.
Arteri tersebut berjalan ke bawah pada permukaan jantung dalam sulkus
interventrikularis anterior. Kemudian arteri ini melintasi apeks jantung dan
berbalik arah dan berjalan ke atas sepanjang permukaan posterior sulkus interventrikularis
untuk bersatu dengan cabang distal arteri koronaria kanan.
Setiap pembuluh utama mencabangkan pembuluh epikardial dan
intramiokardia yang khas. Arteri desendens arterior kiri membentuk percabangan
septum yang memasok 2/3 bagian arterior septum dan cabang-cabang diagonal yang
berjalan di atas permukaan anterolateral dari ventrikel kiri. Permukaan
posterolateral dari ventrikel kiri diperdarahi oleh cabang-cabang marginal dari
arteri sirkumpeksa.
Jalur-jalur anatomis ini menghasilkan suatu korulasi antar
arteri koronaria dan penyediaan nutrisi otot jantung. Pada dasarnya arteri
koronaria dextra memberikan darah ke atrium kanan, ventrikel kanan dan dinding
inferior ventrikel kiri. Arteria sirkumpleksa sinistra memberikan darah pada
atrium kiri dan dinding posteriolateral
ventrikel kiri. Arteri desendens arterior kiri memberikan darah ke dinding
depan ventrikel kiri yang masif.
Penyediaan nutrisi pada penghantar merupakan suatu korelasi
kritis lain yang juga ditentukan oleh jalur-jalur anatomis. Meskipun nodus SA
letaknya letaknya di atrium kanan, tetapi pada 55% individu mendapat darah dari
arteri koronaria kanan, dan 45% individu mendapat darah dari suatu cabang yang
berasal dari arteria sirkumpleksa kiri. Nodus AV yang dipasok oleh arteri yang
melintasi kruks, yaitu dari arteri koronaria kanan pada 90% individu dan pada
10% sisanya dari arteria sirkumpleksa kiri.
Anastomosis antara cabang arteria juga ditemukan pada
sirkulasi koroner. Anastomosis ini tidak berfungsi pada keadaan normal, akan
tetapi mempunyai arti yang sangat penting bagi sirkulasi kolateral maupun
sirkulasi alternatif untuk berfungsi daerah miokardium yang tidak mendapatkan
aliran darah akibat lesi obstuktif pada jalur koroner yang normal.
Vena-vena jantung
Distribusi vena koronaria pararel dengan distribusi
arterianya. Sistim vena jantung mempunyai 3 bagian yaitu vena thelesia yang
merupakan sistem yang terkecil, menyalurkan sebagian darah dari miokardium
atrium kanan dan ventrikel kanan, vena kardiak anterior yang mempunyai fungsi mengosongkan sebagian besar isi jaringan vena
ventrikel kanan langsung ke atrium kanan, sinus koronarius dan cabangnya
merupakan sistimvena yang paling besar dan paling penting berfungsi menyalurkan
pengembalian darah jaringan vena miokardial ke dalam atrium kanan melalui
ostium sinus koronaria disamping muara vena kava inferior.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar